CALIFORNIA - Kalender suku maya yang meramalkan bahwa 2012 menjadi akhir dari di kehidupan di dunia membuat sejumlah orang was-was. Karenanya, NASA pun melakukan penelitian untuk meredam rumor tersebut.
Hasilnya, NASA pun menampik ramalan yang mengatakan bahwa 21 Desember 2012 merupakan akhir dari dunia. "Seperti kalender yang terdapat pada dinding
dapur Anda ketika tidak ada tanggal setelah 31 Desember. Kalender suku Maya habis setelah 21 Desember 2012. Hari itu merupakan perhitungan terakhir dalam kaleder maya - seperti kalender kita yang akan berawal pada 1 Januari lagi," kata peneliti melalui pernyataan dikutip dari situs NASA Senin (19/11/2012).
Mereka menegaskan bahwa peristiwa yang akan terjadi pada 21 Desember 2012 tidak akan ada perbedaan dari salah satu hari di tahun dan pada tanggal tertentu.
Pada tanggal itu, matahari memang akan muncul pada siang hari di ketinggian terendah di atas cakrawala, sebuah fenomena yang dikenal sebagai titik balik matahari musim dingin (winter solstice). Tidak ada hubungannya dengan konsekuensi bencana, di mana beberapa pihak mengatakan akan terjadi bencana akibat peristiwa tersebut.
Adapun teori mengatakan, pada 2012, bumi mengalami pergeseran kutub yang radikal, dan para peneliti mengatakan bahwa secara alami hal tersebut tidak mungkin.
Selain itu, para peneliti NASA juga mengatakan, bumi tidak akan mendapatkan ancaman dari terjangan meteor besar pada tahun ini. "Bumi selalu menjadi target dari terjangan komet dan asteroid, namun serangan besar sangat jarang. Terakhir terjadi pada 65 juta tahun yang lalu dan membuat dinosaurus punah," katanya.
Para peneliti mengatakan bahwa teori yang mengatakan bahwa 2012 menjadi akhir dari dunia merupakan kreasi phantasmagorical. "Banyak hal yang mucul seperti film, tayangan TV yang tidak berdasarkan pada ilmu pengetahuan. Bahkan, di luar sana juga ada rilis NASA yang palsu," tutupnya.(amr)
No comments:
Post a Comment